berawal dari tiga titik itu lah aku mulai melihat dunia. Dunia di luar aku, yg lebih luas, lebih indah. Aku jadi taw mengenai hal yg dulu sama sekali gag menarik hatiku dan tentu saja kaulah yg harus aku beri ucapan terima kasih terbesarku. Karena engkaulah yg telah mengajarkan hal baru, membimbing langkahku yg semula tersesat, membuat hati dan jiwaku tersenyum kembali dengan lelucon klasik.
Mungkin baru kemaren kita berada dekat en saling mencoba memahami dan memaklumi. Dan kalau aku kalkulasikan ini beneran mengejutkan karena ternyata belum ada sebulan aku mencoba memahamimu. Tapi aku merasa uda lama mengenlmu. tapi merasa aja gag cukup cuz masi banyak hal yg gag aku taw tentangmu. Aku gag akan pernah bisa membuka tudungmu sampai terlepas semua.
Aku gag maw memaksakan ini. Tapi dengan menyerah seperti ini artinya aku kembali menyakiti diriku sendiri. Sempat terpikir olehku andai saja kemaren aku gag menemukanmu lagi mingkin aku gag akan merasa tercabik lagi. tapi apa jadinya hidupku kalo kamu gag sempat mampir dan menyapaku??karena tanpa sadar kaw telah menyembuhkan lukaku. Aku taw pasti jawabannya, hidupku bakal gag berwarna cuz kaw lah warna di hidupku.
Aku bahkan sempat menyesalkan kenapa aku gag mengambil jalan ini 4 tahun lalu sehingga aku pasti bakal punya waktu lebih panjang untuk mengenalmu, menikmati hariku denganmu gag hanya sebulan terakhir ini. Tapi toh percuma saja aku memikirkan itu. Sama sekali gag membantuku malah makin memperburuk keadaanku sekarang dengan segala penyesalan ini.
Jadi inilah akhirnya, sad ending emang. Tapi kaw taw, kaw lah yg bisa membuat hidupku lengkap dengan perhatianmu, pengertianmu, nasihatmu, ejekanmu, cara bercacndamu, yg selau sukses bikin aku tersenyum bahkan tertawa. Dab bahkan tangisan ini..tangisan sebagai perpisahan kita. Terima kasih...
Oh..jangan khawatir dengan keadaanku. Aku akan baik- baik saja. Semua akan berlalu dengan berjalannya waktu, aku taw ini karena aku sudah sering mengalaminya. Yah memang nanti bakal ada satu lubang lagi di hatiku setelah kaw pergi, tapi aku senang karena kaw cukup istimewa untukku sehingga akan selalu ada satu ruang khusus untukmu di hatiku. Aku akan tegar..dan aku bisa menghadapi semua ini. Pasti!!
Mungkin baru kemaren kita berada dekat en saling mencoba memahami dan memaklumi. Dan kalau aku kalkulasikan ini beneran mengejutkan karena ternyata belum ada sebulan aku mencoba memahamimu. Tapi aku merasa uda lama mengenlmu. tapi merasa aja gag cukup cuz masi banyak hal yg gag aku taw tentangmu. Aku gag akan pernah bisa membuka tudungmu sampai terlepas semua.
Aku gag maw memaksakan ini. Tapi dengan menyerah seperti ini artinya aku kembali menyakiti diriku sendiri. Sempat terpikir olehku andai saja kemaren aku gag menemukanmu lagi mingkin aku gag akan merasa tercabik lagi. tapi apa jadinya hidupku kalo kamu gag sempat mampir dan menyapaku??karena tanpa sadar kaw telah menyembuhkan lukaku. Aku taw pasti jawabannya, hidupku bakal gag berwarna cuz kaw lah warna di hidupku.
Aku bahkan sempat menyesalkan kenapa aku gag mengambil jalan ini 4 tahun lalu sehingga aku pasti bakal punya waktu lebih panjang untuk mengenalmu, menikmati hariku denganmu gag hanya sebulan terakhir ini. Tapi toh percuma saja aku memikirkan itu. Sama sekali gag membantuku malah makin memperburuk keadaanku sekarang dengan segala penyesalan ini.
Jadi inilah akhirnya, sad ending emang. Tapi kaw taw, kaw lah yg bisa membuat hidupku lengkap dengan perhatianmu, pengertianmu, nasihatmu, ejekanmu, cara bercacndamu, yg selau sukses bikin aku tersenyum bahkan tertawa. Dab bahkan tangisan ini..tangisan sebagai perpisahan kita. Terima kasih...
Oh..jangan khawatir dengan keadaanku. Aku akan baik- baik saja. Semua akan berlalu dengan berjalannya waktu, aku taw ini karena aku sudah sering mengalaminya. Yah memang nanti bakal ada satu lubang lagi di hatiku setelah kaw pergi, tapi aku senang karena kaw cukup istimewa untukku sehingga akan selalu ada satu ruang khusus untukmu di hatiku. Aku akan tegar..dan aku bisa menghadapi semua ini. Pasti!!
0 komentar:
Posting Komentar